Pada hari Kamis, 17 April 2025, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Ketapang mengikuti rapat koordinasi yang diselenggarakan secara daring oleh PTA Pontianak. Kegiatan ini melibatkan seluruh satuan kerja (satker) pengadilan agama yang berada di wilayah Kalimantan Barat. Rapat ini memiliki banyak agenda penting yang perlu dibahas untuk kemajuan bersama di lingkungan pengadilan.

Salah satu poin utama yang dibahas dalam rapat adalah laporan keuangan PTWP daerah PTA Pontianak. Laporan ini menjadi sangat krusial sebagai dasar transparansi dan akuntabilitas keuangan di masing-masing satker. Selain itu, progres kepatuhan pembayaran iuran PTWP cabang ke daerah juga menjadi perhatian utama. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua pengadilan agama di Kalimantan Barat memenuhi kewajiban mereka dalam berkontribusi pada organisasi ini.

Juga, dalam rapat tersebut, dibahas rencana kegiatan halal bihalal yang akan diadakan pada tanggal 25 April 2025. Kegiatan ini bukan hanya untuk merayakan momen kebersamaan setelah bulan Ramadan, tetapi juga bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada mantan KPTA Pontianak yang telah purna bakti pada akhir Maret lalu. Tradisi seperti ini memperkuat hubungan antar pegawai dan meningkatkan semangat kerja di lingkungan pengadilan.

Salah satu keputusan penting yang diambil dalam rapat ini adalah mengenai iuran tambahan PTWP. Disepakati bahwa iuran tambahan tersebut akan dibayar hanya sampai periode Februari 2025. Untuk bulan-bulan berikutnya, pengelolaan iuran akan diserahkan kepada satker daerah agar dikelola secara mandiri. Keputusan ini menunjukkan upaya untuk meningkatkan kemandirian finansial di masing-masing pengadilan agama, serta mengurangi beban administratif di tingkat pusat.

Persiapan untuk acara halal bihalal dan perpisahan dengan mantan KPTA Pontianak menjadi salah satu sorotan dalam rapat. Acara ini akan mengundang Ketua, Panitera, dan Sekretaris pengadilan agama se wilayah Kalimantan Barat. Dengan melibatkan semua pihak, diharapkan suasana kebersamaan bisa terjalin, sekaligus menambah rasa kekeluargaan di kalangan pegawai pengadilan agama.

Acara ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai momen penghargaan bagi dedikasi dan kontribusi mantan KPTA selama menjabat. Ini adalah kesempatan sempurna untuk mengenang prestasi yang telah dicapai serta memberikan dukungan kepada pengganti yang baru.

Partisipasi Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Ketapang dalam rapat daring ini mencerminkan komitmen untuk membangun kerja sama yang lebih baik di dalam institusi pengadilan agama se-Kalimantan Barat. Diskusi mengenai berbagai agenda, mulai dari laporan keuangan hingga rencana kegiatan penting, menunjukkan bahwa setiap satker berperan aktif dalam peningkatan kinerja dan transparansi.

Dengan melaksanakan kegiatan secara daring, semua pihak dapat tetap terhubung dan berkolaborasi meskipun berada di lokasi yang berbeda. Rapat ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang hukum dan peradilan.