Rabu, 23 April 2025, menjadi momen bersejarah yang memperkuat komitmen para hakim di Indonesia. Gabungan Hakim Pengadilan Agama Ketapang dan Pengadilan Negeri Ketapang turut hadir dalam acara puncak peringatan HUT Ke-72 IKAHI yang berlangsung secara hybrid. Bertempat di ruang media center Pengadilan Agama Ketapang, acara ini tidak hanya dihadiri oleh hakim lokal, tetapi juga diikuti melalui virtual oleh YM Ketua Mahkamah Agung serta para pimpinan Mahkamah Agung dan pengurus pusat IKAHI.

Mengusung tema “Hakim Berintegritas Peradilan Berkualitas”, peringatan HUT Ke-72 IKAHI tahun 2025 ini menekankan pentingnya interaksi antara integritas dan kualitas dalam sistem peradilan. Dalam sambutannya, YM Ketua Mahkamah Agung RI, Sunarto, menjelaskan bahwa keberadaan IKAHI harus lebih dari sekadar organisasi profesi. Ia menegaskan bahwa IKAHI seharusnya menjadi “home base” bagi setiap hakim untuk membangun solidaritas, intelektualitas, dan menjaga integritas.

Sunarto dengan tegas mengajak seluruh hakim dan aparat Mahkamah Agung serta badan peradilan untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum penting. “Mari kita teguhkan integritas demi terwujudnya pengadilan berkualitas,” ujarnya. Pesan tersebut sangat jelas: integritas adalah pilar utama dalam menciptakan pengadilan yang tidak hanya tepercaya, tetapi juga efisien dan berpihak pada keadilan masyarakat. Beliau juga mengingatkan agar semua pihak, terutama hakim, sebaiknya menghindari pelayanan yang bersifat transaksional, karena hal itu bisa merusak kehormatan dan wibawa profesi hakim.

Acara puncak ini juga menjadi sarana bagi para hakim untuk menjalin koneksi yang lebih erat. Seperti yang diungkapkan dalam acara tersebut, IKAHI mesti berfungsi sebagai wadah kolaborasi antarhakim dalam rangka meningkatkan kualitas peradilan. Dengan dukungan solid dari semua anggota organisasi, akan lebih mudah untuk membangun nilai-nilai kejujuran dan pengabdian di kalangan para hakim. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh hakim untuk selalu menjaga kode etik yang ada, sebagai wujud penghormatan terhadap diri sendiri, keluarga, dan institusi.

HUT Ke-72 IKAHI bukan hanya sekedar seremoni, melainkan sebuah refleksi akan perjalanan panjang dan tantangan yang dihadapi oleh pengadilan di Indonesia. Sekaligus, peringatan ini merupakan kesempatan bagi para hakim untuk merenungkan langkah-langkah ke depan. Dengan adanya semangat baru yang dibangun melalui kegiatan ini, diharapkan semua institusi peradilan akan semakin bertanggung jawab dan mampu memberikan layanan hukum yang berkualitas kepada masyarakat.

Dalam menghadapi berbagai dinamika hukum di masa yang akan datang, penting bagi setiap hakim untuk tetap berpegang pada prinsip integritas. HUT IKAHI ini merupakan panggilan untuk semua pengadilan agar tidak hanya bekerja keras dalam memberikan keadilan, tetapi juga menjaga moral dan etika dalam setiap tindakan yang diambil.

Dengan demikian, acara puncak peringatan HUT Ke-72 IKAHI menjadi simbol harapan baru bagi dunia peradilan Indonesia. Mari kita bersama-sama mendukung terciptanya pengadilan yang berintegritas, dan mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas, demi kepentingan dan keadilan bagi semua.